Q&A
- Ganesh:
- Lahan untuk tampilan kita beraktivitas online sekarang sudah mulai meluas. Hampir seluruh lapisan masyarakat tahu persis apa itu shoppee, apa itu gojek.. dan itu artinya kita sudah memasuki era yang serba digitalisasi. Lalu sebenarnya hal hal mendasar apa yang kita butuhkan untuk menggali potensi kita lebih dalam lagi untuk kemudian menautkannya dengan kemajuan digital yang tidak tanggung2 berlari sedemikian pesatnya? Apakah budaya/historical akan tetap menjadi sebuah hal penting di era yang serba teknologi dan instant ini?
- Yuyu:
- Gimana ya caranya agar tercipta kesempatan yang kuranglebih sama antara para pemain di bidang SME , jadi gak jomplang gitu.. rata-rata yang masih hijau terjun ke dunia digital dapat dipastikan akan kesulitan bersaing dengan rekan rekan lain yang lama berkecimpung dan mengerti cara memegang perannya? Memang keliatannya butuh banget campur tangan dari pemerintah dan bisa juga dari pimpinan dari komunitas yang ingin membantu usaha kecil dan menengah berkembang dan punya nilai tambah. Ya, moga moga akan ada jalan itu...
- Talenta:
- Istilah digital transformasi bagi anak anak gen Z or millenial seharusnya sudah hal yang tidak asing lagi. Sekarang sudah mulai marak dimana-mana digitalisasi itu, karena kondisi yang membuat orang orang banyak di "rumahkan" , orang lebih banyak berselancar di dunia maya ... get connected to many people in our communities bahkan can engage to all people around the world. Sekarang sih belum mikir ke dunia SME ( small and medium-size enterprises) but cuplikan video dan pengalaman yang di share pastinya membuka wawasan baru.
- Rahayu:
- Belum lama ini saya membaca di sebuah artikel tentang mulai di gaungkan digital transformasi di dalam birokrasi pemerintahan. Dan bahkan sudah menjadi sebuah mandat dari orang no .1 di Indonesia agar e- government itu perlu di terapkan di semua sistem pemerintahan dalam waktu sesingkat singkatnya. Nah! kembali ke topik SME, saya mau bertanya bagaimana mungkin seorang yang terbiasa untuk berjualan secara keliling dan tidak melek huruf bisa ikutan ke dalam siklus digital transformasi ini ? apakah memang digital transformasi ini hanya akan bisa di laksanakan oleh kalangan yang memang paham tentang digital ? lalu yang kedua, menurut mas Aussie apakah digital transformasi in SME bussiness itu kewajiban untuk pemerintah saja? dan apabila tidak, apa yang bisa kita lakukan sebagai pelaku bisnis / pekerja kantoran dalam mendukung pergerakan tersebut ? Salam Sukses.
NEXT