Redefining our Space: the Architect's Perspective - Jusuf Setiadi

The impact of Covid-19 has forced the business men to look for ways to survive when economic activity declines. Reducing revenue by more than 50% due to project delays, releasing staff or implementing cost efficiency had to be carried out.

Pros & Cons Working From Home

Change in Perception & Behavior

Social Distancing, Open / green spaces, Natural Ventilation, Sunlight

PDF Presentation

Download /View PDF Presentation here.

Related Article


  • Pros

    • Simply Effective & Productive
    • Plenty of time for Meetings, Reviews, Discussions
    • Economical & time saving
    • Liked by millennials
  • Cons

    • Internet connection interruption
    • Spontaneous collaboration is a bit difficult
    • Cannot use mock-up models
    • Reduced social relations

Q&A

    • Aira:
    • menarik nih komentar dari Mas Bayu tentang Bricolage. Kata ini memang asing terdengar but sejak covid istilah ini sempat menjadi viral dan dijadikan sebuah contoh dalam pembahasan di sebuah webinar yang saya ikuti. yaitu bagaimana sebuah perusahaan taksi terkemuka menggunakan cara "bricolage" untuk membuat perputaran di perusahaan tersebut berjalan seimbang. Contoh metode yang di gunakan oleh perusahaan taksi tersebut adalah dengan membuka jasa layanan antar barang juga membuka servis sewa untuk pengiriman makanan katering. Yang tentunya ide ide dan kekreatifan di perlukan disini. mengutip dari WIKI kalau pengertian Bricolage sendiri adalah : " istilah dalam desain modern yang mengacu pada proses pembuatan sesuatu yang baru dari bahan-bahan lama yang kebetulan tersedia di tangan. diterapkan secara analogis pada penyebaran tradisi, istilah itu mengacu pada kebiasaan pra-modern mengambil teks-teks kuno dan memberinya interpretasi segar sesuai dengan kebutuhan waktu dan prasyaratan dari kelompok murid tertentu. ketikan bahan tertulis masih langka, ini adalah metode yang diakui untuk memajukan tradisi." :) seru seru! mari kita ciptakan hal hal hebat di sekitar kita dengan hal yang sudah ada atau hal hal yang nyaris tidak ada lagi .
    • Putu:
    • baik Pak Jusuf. Terima kasih untuk responsnya . Saya sebenarnya berharap akan ada sesi khusus mengupas lebih dalam mengenai PT Air Mas Asri. Sangat menarik mengetahui seluk beluk dan awal yang menjadi tonggak keberhasilan dari bawah ( NOL) hingga di titik terbaiknya. Sharing semacam ini tentunya akan menjadi bahan yang menarik untuk teman teman yang menyukai dunia desain / aristektur dan memberikan perspektif baru.
    • Jusuf Setiadi:
    • @Putu

      Untuk bisa bertahan mau tidak mau kita harus bisa menyesuaikan diri dng situasi yg ada . Baik dalam cara bekerja dng memaximalkan teknologi yg ada, meningkatkan efisiensi ,imbalan jasa dsb.

      Integritas tidak bisa dikompromikan. Itu syarat utama untuk bisa bertahan dimasa yad.
      Kita bisa mengurangi pendapatan dan mengurangi pengeluaran agar bisa bertahan pada masa sulit ini tetapi tidak bisa menurunkan integritas.

      Sebetulnya pada masa sulit projek ,lebih banysk waktu yg bisa dicurahkan pada projek ,kita bisa lebih focus untuk mendalami dan meningkatkan disain kita agar juga lebih bisa bertahan terhadap situasi pandemic seperti ini.

      Mau tidak mau , untuk efisiensi harus ada pengurangan tenaga, pendapatan dsb. Dng WFH sebetulnya biaya se hari2 juga berkurang.

      Semoga bisa menjawab yg ditanyakan.
      terimakasih

    • Jusuf Setiadi:
    • @Monchu.

      Situasi saat ini dan kedepan dng adanya loncatan teknologi dan science serta perubahan perilaku (termasuk pemberi tugas) sudah merubah pola kerja kita dan kedepan mungkin akan lebih masif.

      Sebetulnya idea partnership sudah sejak awal dulu, sekitar tahun 90 an kami coba jalankan dng studio Grafisindo milik Bang Monchu. Yg merupakan kerja sama terbesar airmas bersama studio lain.Setelah itu ada juga beberapa kesempatan dng studio2 lainnya.

      Pekerjaan kita sebagai arsitek adakah pekerjaan proses kreatif yg sambung menyambung . Mulai dari pencetusan idea gagasan ,visioning , konsep, skematik pengembangan disain, gbr kerja bahkan sampai pd pelaksanaan.
      Parnership / kerja sama ini tentu disesuaikan dng kebutuhan , keahlian dan pendalaman ilmu .

    • Putu:
    • Bagaimana kira kira para arsitek bisa bertahan di masa pandemi sekarang ya pak? Kalau sekiranya apabila kita ingin jasa kita dipakai , kita harus pasang harga ala pandemi, tapi apakah kita bisa bertahan apabila kita mengikuti cara tersebut?
      Kedua, apakah ada Trik trik PT Air Mas Asri bisa tetap mempertahankan integritas baiknya di mata publik, dan membuat para klien merasa puas dengan semua hasil desainnya ?
      Demikian dari saya.
    • Bayu:
    • Pak Jusuf, saya mau bertanya : di era pandemi sekarang ini ( new normal) apakah orang orang yang perlu bekerja di dunia arsitektur ini perlu memikirkan strategi untuk memangkas pemahaman kalau jasa arsitek itu mahal ( bahkan ada yang mikirnya di" mahal" in ) dengan untung yang banyak. Apakah di kedepannya : PT Air Mas Asri ada rencana untuk membuat/membuka sebuah training course ( yang bisa jadi online) untuk membuat para awam lebih friendly dengan momok pekerjaan arsitek? Apakah menurut Pak Jusuf kalau hal itu penting, dan bagaimana menyikapinya, karena desain dari kacamata arsitektur bukanlah sekedar desain canggih tapi lebih menampilkan sisi perilaku manusia dan orang-orang yang beraktivitas di dalamnya?
      Next : apakah akan ada seri Bricollage untuk diterapkan di PT Air Mas Asri?
      ditunggu responsnya ya pak
    • mei:
    • Terima kasih untuk sharing2 ini. Memang kejadian covid 19 , sangat berpengaruh kepada semua orang dari semua laporan masyarakat. Membuat kita lebih aware.
    • Monchu:
    • Pak Jusuf

      Disaat krisis ekonomi seperti sekarang memang salah satu cara menurunkan biaya adalah pengurangan staff.

      Apakah pernah ada ide bisa juga merubah model dari karyawan tetap atau contract mejadi model partnership?

      Seperti model kerjasama horisontal misalnya contoh yang sekarang diterapkan di gojek dll.

    • vibi:
    • Bu Jane, barusan ditambahkan bisa didownload dibagian PDF Presentation diatas.
    • Jane:
    • Kalau bisa mendapatkan copy presentasinya

      Terima kasih sebelumnya

NEXT

Challenges in each generation will open wide opportunities on the other side

ViBi Buzz